7 Desember 2010

Saham Eropa Ditutup Naik

INDONESIA PLASA BY: TONI.S

Rabu, 8 Desember 2010 05:14 WIB

London Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi pada Selasa waktu setempat, dibantu oleh kompromi pada kebijakan pajak dan ketenagakerjaan antara

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan lawannya dari Partai Republik yang dilihat sebagai dorongan untuk ekonomi.

Dealer mengatakan sebuah pengurangan nyata dalam krisis utang zona euro ditambah dengan pengumuman Irlandia tentang anggaran 2011 yang ketat menambah suasana positif, dengan harga komoditas meningkat tajam memberikan saham penambang peran utama.

Mereka mencatat bahwa banyak pasar telah didorong kembali ke tingkat sebelum krisis oleh investor yang mengantisipasi sebuah kenaikan mantap tahun depan, setelah keraguan baru-baru ini tentang kekuatan pemulihan memberi jalan untuk menjaga sebuah optimisme.

Juga, harapan bahwa AS akan melakukan apa pun untuk menjaga perekonomian di treknya adalah bagian dari keragaman dengan skeptis tenang untuk saat ini.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka ditutup naik 0,66 persen menjadi 5.808,45 poin. Di Paris, indeks CAC 40 melompat 1,63 persen menjadi 3.810,50 poin sementara di Frankfurt indeks DAX naik 0,68 persen menjadi 7.001,91 poin.

Di Dublin, saham naik lebih dari 1,7 persen karena anggaran diluncurkan dengan sebagian besar ketentuan-ketentuan yang sudah dikenal.

Pasar komoditas rally tajam, dengan emas mencapai rekor tertinggi sementara minyak diperdagangkan pada tingkat yang terbaik selama lebih dari dua tahun.

"Indeks FTSE 100 bertenaga tinggi ... didukung kinerja yang kuat di sektor pertambangan dan ritel," kata analis Joshua Raymond di perusahaan keuangan City Index.

"Para penambang diuntungkan dari korelasi kuat pada harga komoditas, dengan harga tembaga naik tajam di London mencapai sebuah rekor dalam proses, sementara harga minyak mentah juga sedikit lebih tinggi."

Emas mencapai rekor tertinggi 1.431,25 dolar per troy ons namun ditutup pada 1.420 dolar per troy ons.

Dealer mengatakan janji oleh Presiden AS Barack Obama untuk memperpanjang pemotongan pajak selama dua tahun akan mendukung pertumbuhan dan pada gilirannya pada pasar keuangan.

Obama, melakukan kompromi dengan musuh-musuh Republik dalam pertempuran besar pertama mereka sejak pemilu November, setuju untuk memperpanjang penghentian pajak untuk orang-orang terkaya Amerika

berdasarkan kesepakatan yang bertujuan mencegah kenaikan pajak besar 2011 yang beberapa mengkhawatirkan bisa menterpedo pemulihan yang rapuh.

Sebagai gantinya, Obama memperoleh perpanjangan 13-bulan tunjangan pengangguran.

"Perpanjangan Obama pada pajak kredit era Bush mempunyai prospek untuk menambahkan beberapa musim menggembirakan tapi masalah utang zona euro terus bertahan lama," kata analis IG Markets Chris Weston.

Dealer mengatakan ada terus beberapa dukungan dari komentar akhir pekan oleh Kepala Federal Reserve AS Ben Bernanke bahwa stimulus lebih bisa datang jika ekonomi membutuhkan bantuan tambahan.

Di New York, blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,43 persen pada 17.15 GMT dengan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 0,64 persen.

"Sentimen sedang didorong oleh kesepakatan awal ... ... untuk memperpanjang pemotongan pajak untuk semua orang Amerika," kata analis di Charles Schwab, menambahkan bahwa itu akan "membantu konsumen dan rencana bisnis untuk masa depan."

"Kesepakatan pajak ... akan baik untuk ekonomi tahun berikutnya. Usulan pemotongan pajak sementara dan peningkatan belanja akan memberikan dorongan besar untuk pertumbuhan pada tahun 2011," kata analis Mark Zandi dari Moody`s Analytics.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 1,13 persen, Brussels naik 0,51 persen, Madrid bertambah 0,35 persen, Milan naik 0,91 persen dan saham Swiss naik 0,78 persen.

Dalam perdagangan Asia pada Selasa sebelumnya, Tokyo tergelincir 0,26 persen karena yen menguat merugikan eksportir, Hong Kong naik 0,82 persen, Shanghai naik 0,65 persen dan Sydney naik 0,81 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA