INDONESIA PLASA BY: TONI.S
Perseroan diketahui juga sedang menjajaki kerja sama dengan operator hotel asal Amerika.
Antique
ilustrasi investasi (Adri Prastowo)
PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) dikabarkan sedang dalam penjajakan kerja sama dengan sejumlah investor strategis asing untuk menggarap beberapa proyek perhotelan di Surabaya dan tempat lainnya.
"Keduanya belah pihak sepertinya sudah menyetujui sejumlah opsi," ujar sumber VIVAnews di Jakarta, Senin malam, 20 September 2010.
Brasada Chandra, sekretaris perusahaan Bukit Darmo saat dimintai konfirmasi mengaku perseroan saat ini sedang melakukan negosiasi dengan sejumlah investor asing dalam membangun dan menggarap proyek perhotelan. "Mereka ada dari Asia (Singapura dan Hong Kong) dan Eropa," kata dia saat dihubungi VIVAnews.
Bahkan, dia menambahkan, perseroan dan investor strategis tersebut juga membicarakan rencana membentuk anak usaha (joint venture) bersama. "Ada arah ke sana," tutur Brasada.
Per 31 Agustus 2010, PT Adhibalaraja memiliki saham berkode BKDP sebesar 35,54 persen, Hendro Sumampow 8,20 persen, dan Bukit Darmo Property sebesar 6,33 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan awal pekan ini, BKDP ditutup menguat di level Rp109. Saat pembukaan transaksi hari ini, harga saham menguat Rp1 atau 0,91 persen di posisi Rp110.
Sebelumnya, perseroan diketahui juga sedang menjajaki kerja sama dengan operator hotel asal Amerika Serikat untuk menggarap hotel yang dibangunnya di Surabaya.
Brasada mengakui, operator asing tersebut sudah berpengalaman dalam mengelola hotel bintang lima dan bertaraf internasional. "Karena, hotel yang kami bangun juga bertaraf internasional dan sekelas bintang lima," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA