INDONESIA PLASA
Rabu, 19 Januari 2011 19:32 WIB
Bandung
Tingkat penjualan TV tabung diprediksi menurun pada 2011 menyusul berkembang pesatnya tren TV LCD dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan pada 2010.
"Penjualan TV tabung diprediksi tetap banyak, namun cenderung stagnan. Sedangkan penjualan TV LCD diperkirakan tumbuh 30 persen pada 2011," kata Senior Marketing Manager Toshiba Visual Media Indonesia, Fransisca Maya di Bandung, Rabu.
Ia menyebutkan, tren penjualan TV LCD meningkat signifikan pada 2010 dengan pertumbuhan mencapai 77 persen dari tahun sebelumnya.
Pada 2009, kata Fransisca, pertumbuhan penjualan TV LCD baru mencapai 11 persen, karena merupakan tahun pertama atau awal tren TV layar datar itu.
"Pertumbuhan penjualan TV LCD dipicu dengan harga yang lebih ekonomis serta keunggulan lainnya, terutama bentuknya yang minimalis dan tidak menyita ruangan," katanya.
Di lain pihak, kata Fransisca, konsumen televisi di Indonesia cukup respon terhadap mode baru barang elektronik, sehingga cukup mendorong pertumbuhan penjualan TV LCD di tanah air.
Sejumlah produsen sama-sama memperkenalkan produk terbarunya, yang juga merupakan produk terbaru. Pasar Indonesia biasanya menjadi prioritas produsen elektronik untuk memasukan produk barunya.
"Daya beli masyarakat cenderung lebih membaik pada 2011, dengan harga yang bersaing konsumen lebih leluasa memilih produk yang disukainya plus keunggulan produk yang ditawarkan," katanya.
Ukuran TV LCD yang paling diminati di tanah air adalah ukuran 24 inchi, selain harganya lebih ekonomis juga bisa memenuhi kebutuhan di ruangan manapun, khususnya bagi konsumen rumah tangga.
"Dengan data penjualan 2010, jelas konsumen Indonesia sangat siap memasuki era TV LCD," katanya.
Di lain pihak, pasar TV LCD yang terbuka lebar tersebut, mendorong produsen TV LCD berlomba menawarkan produk terbaik dengan berbagai keunggulan baik dari sisi tampilan, ketajaman gambar, hemat energi, irit ruang serta tentunya layanan purnajual.
Selain itu inovasi lainnya juga melengkapi dengan baterai yang bisa memback up listrik meski terjadi gangguan aliran listrik seperti TV Toshiba seri Power TV.
Peningkatan permintaan TV LCD diakui oleh Randy Ignatius dari Manajer CabangToshiba Jawa Barat yang menyebutkan pertumbuhan penjualan TV LCD meningkat signifikan dan lebih besar dari pertumbuhan penjualan TV secara umum.
"Kami tidak kaget dengan trend baru LCD, pertumbuhannya bisa lebih dari 70 persen pada 2011," katanya.
Ia menyebutkan, pada 2008 penjualan TV LCD baru menembus 50.000 unit dari total 400.000 penjualan TV di Jabar. Namun pada 2010 meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA