16 September 2010

SEPULUH RIBUAN/Ceban Paling Favorit



Tradisi membagi-bagikan lembaran uang dalam perayaan Idul Fitri sudah lama berjalan di Indonesia. Tak heran, permintaan masyarakat atas uang pecahan kecil, yaitu pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000, melonjak tinggi.

Data Bank Indonesia tentang persebaran uang pecahan di seluruh Indonesia yang dirilis hari Selasa (7/9/2010) ini mencatat, uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 menjadi favorit para pemburu uang kecil.

Total uang pecahan Rp 10.000 yang beredar di masyarakat sampai 3 September 2010 adalah Rp 10,438 triliun. "Selama periode Ramadhan (sampai dengan 3 September 2010), outflow uang pecahan Rp 10.000 mencapai Rp 2,378 triliun," ujar Kepala Biro Humas BI Difi A Johansyah melalui surat elektronik yang diterima KONTAN, Selasa.

Perinciannya, sebesar Rp 503,02 miliar keluar melalui jasa penukaran langsung di BI. Adapun aliran keluar melalui perbankan untuk uang pecahan Rp 10.000 adalah sebesar Rp 1,787 triliun.

Uang pecahan Rp 5.000 menduduki peringkat kedua favorit. Saat ini, uang pecahan Rp 5.000 yang sudah beredar di masyarakat mencapai Rp 7,728 triliun. Adapun khusus selama Ramadhan, outflow uang Rp 5.000 mencapai Rp 1,597 triliun. "Yang lewat penukaran langsung di BI mencapai Rp 334,97 miliar. Adapun yang ditarik oleh perbankan dari BI mencapai Rp 1,2 triliun," kata Difi.

Uang pecahan Rp 2.000 juga tak kalah pamor diburu para pencari uang kecil. Saat ini, uang pecahan berwarna abu-abu yang beredar di masyarakat Rp 3,650 triliun. Khusus Ramadhan, outflow-nya mencapai Rp 1,012 triliun. "Lewat penukaran langsung di BI sebesar Rp 232,03 miliar, sedangkan melalui penarikan bank sebesar Rp 718,5 miliar," imbuh Difi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA