12 Oktober 2010

CHINA AKAN UBAH INVESTASI DEVISA NYA



INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.
Central China TV Central China TV Beijing China Central Television Headquarters
Ekonomi Global

Pemerintah China menyatakan akan mengubah strategi dalam menginvestasikan cadangan devisanya yang kini mencapai 2,5 triliun dollar AS.

Biro Administrasi Valuta Asing Negara (SAFE) tidak memberikan penjelasan ke mana saja akan dialokasikan devisa tersebut. Pemerintah China belum menegaskan akan mengubah alokasi jenis aset dan mata uang yang akan digunakan.

Sebelumnya, Pemerintah China sempat menyampaikan bahwa investasi mereka di Eropa menjadi kunci pasar investasi saat ini bagi dana kekayaan mereka. Para ekonom memperkirakan, China menginvestasikan 65 persen-70 persen dananya dalam bentuk dollar Amerika Serikat, sementara 20 persen-25 persen sisanya dalam bentuk euro.

"China akan mengadopsi prinsip prudent dan aktif dalam mengelola kekayaannya," kata SAFE dalam keterangannya di website.

Keterangan tersebut dibuat ketika Menteri Luar Negeri Qin Gang mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu terlalu khawatir dengan surat utang yang mereka pegang. Pernyataan tersebut merupakan komentar atas statement yang dibuat senat AS, yang meminta Obama dan kabinetnya memeriksa dan mengelola risiko dari utang luar negeri AS.

"Hal itu tidak seharusnya dipolitisasi," kata Qin. Ia menegaskan, siapa pun yang menjual bonds harus mengikuti hukum pasar yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA