12 Oktober 2010

PERTUMBUHAN INDUSTRI NASIONAL DI PATOK 5 PERSEN

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

2011


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mematok target pertumbuhan industri nasional pda 2011 mencapai 5,05 persen naik dibanding proyeksi tahun ini sekitar 4,9 persen. Situasi perkonomian yang terus membaik membuat sejumlah sektor industri ikut tumbuh.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Kemenperin bertekad untuk mendongkrak pertumbuhan industri setara dengan pertumbuhan PDB pada 2015, sekitar 6,4 sampai 7 persen. "Tahun ini pertumbuhan industri manufaktur lebih tinggi dibanding tahun lalu. Kami akan coba genjot lagi pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan," ujar Hidayat di Kantor Kemenperin, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hari ini (12/10/2010).

Berdasarkan laporan Kemenperin terkini, pada kuartal II-2010 pertumbuhan industri nasional naik 4,3 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sektor industri pengolahan memberikan sumbangan 1,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 persen.

Hidayat menilai, pertumbuhan subsektor industri tercatat lebih tinggi, yaitu 4,9 persen, sedangkan subsektor industri migas justru terpangkas 2,6 persen sebagai akibat dari merosotnya produksi gas alam cair.

Sementara itu, sektor industri alat angkut, mesin dan perlatan berhasil membukukan pertumbuhan tertinggi 12,2 persen disusul sektor industri pupuk, kimia, dan barang dari karet (3,1 persen). Selanjutnya, industri semen dan barang galian bukan logam tumbuh 2,4 persen, sementara industri tekstil dan produk tekstil (TPT) turun 0,1 persen. "Hingga akhir tahun, saya rasa pertumbuhan industri bisa di kisaran 4,9 persen, lebih tinggi dibanding tahun lalu 2,5 persen," papar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA