Berita Kerinci Kekayaan budaya Provinsi Jambi akan kembali bertambah. Tarian Niti Naik Mahligai Kaco yang berasal dari Kerinci, menggambarkan acara puncak penobatan secara magis pada seseorang yang memiliki ilmu kesaktian tinggi, kini telah diajukan hak patennya oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci. Dengan dinaikkannya sang penari di atas mahligai kaco, pertanda sang penari sudah lulus dari semua ujian yang diberikan. Tarian itu benar-benar memikat penonton saat disajikan di depan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, ketika menghadiri peresmian Law Center (Pusat pelayanan Hukum dan HAM Terpadu), Sabtu (9/10) lalu.
Tarian itu sempat pula membuat wanita-wanita yang turut menyaksikan bergidik ngeri. Pasalnya, tarian tersebut tentunya dapat membahayakan jiwa sang penari. Namun uniknya, sang penari sedikitpun tidak terluka.
“Ini merupakan perlambang dari Bumi Alam Sakti Kerinci, tarian ini memang bernuansa magis. Tidak semua bisa menarikan tari ini, karena perlu keterampilan dan latihan khusus. Jadi jangan coba-coba meniru adegan tadi,” kata Safril, salah seorang tokoh masyarakat Kerinci yang juga hadir menyaksikan tarian buah karya masyarakat Kerinci tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kerinci Murasman menyerahkan dokumen berisi persyaratan untuk mematenkan hak cipta Tari Niti Naik Mahligai Kaco tersebut. Upaya itu dilakukan Murasman karena khawatir nantinya ada oknum yang mengklaim tarian tersebut sebagai hail karya daerah tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA