12 Oktober 2010

PASAR SENI ITB MENGHIDUPKAN INDUSTRI KREATIF

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.


Pasar Seni ITB 2010 dipadati pengunjung, Minggu (10/10/2010).

JAKARTA, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik minta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota untuk menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung pesta atau festival kesenian daerahnya. Pasar Seni ITB 2010 dan pasar-pasar seni lainnya harus tetap diadakan di masa-masa yang akan datang.

"Pemerintah harus menyediakan dana yang memadai untuk Pasar Seni atau Pesta dan Festival Budaya lainnya. Karena di situlah harus mendapatkan kesempatan mempertunjukkan dan menjual karya seninya. Juga sekaligus menghidupkan industri-industri kreatif yang diusahakan masyarakat," kata Jero Wacik, ketika membuka Pasar Seni ITB 2010, Minggu (10/10) di kampus ITB, Bandung.

Menurut Jero Wacik, perguruan tinggi lain juga perlu menghidupkan kegiatan seni di kampusnya. Pengalaman Pasar Seni ITB yang digagas pertama kali tahun 1972, perlu dijadikan contoh bagaimana memberi event kepada kalangan kampus dan masyarakat untuk menikmati dan membeli karya seni dengan harga yang relatif murah.

Ketua Panitia Pelaksana Pasar Seni ITB Indra Audipriatna mengatakan, acara Pasar Seni ITB 2010 yang mengusung tema Sesuatu yang Terlupakan , hanya berlangsung satu hari saja, selama 10 jam. Mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB. " Pasar Seni UTB 2010 menjadi sebuah ajang pertemuan seniman dan karya dengan masyarakatnya. Digelar sekali empat tahun, pada Pasar Seni kali ini terdapat 344 stand," katanya.

Indra menjelaskan, berbagai wahana unik meramaikan Pasar Seni ITB, mulai dari zona tanpa sinyal hingga air doa bisa ditemui di 8 titik yang menjadi lokasi pasar seni. Wahana Menara Jamming di zona No Network Coverage , karya mahasiswa seni rupa dan teknik elektro ITB, bisa menghilangkan sinyal telepon seluler pengunjung.

Mahasiswa Teknik Mesin ITB mewujudkan kreasinya dalam Wahana Tamasamasya. Wahana ini menghasilkan Kamar Vibrator dan Lorong Ilusi Waktu. Ada pula Bamboo Beat yang akan menyatukan permainan musik angklung dengan digital komputer buah pikir dari mahasiswa Teknik Informatika ITB. Dalam zona seni tradisi, mahasiswa dan petani serta d osen Teknik Kimia Mubyar Purwasasmita berupaya menanam padi di dalam pot kantong plastik. Kemudian kreasi bersama mahasiswa berbagai program studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB hadir dalam Wahana Neraka dan Museum Masa Depan.

Wahana Air Doa menjadi salah satu hal yang menarik. Wahana ini banyak melibatkan mahasiswa dari jurusan Kimia, Biologi, Mikrobiologi, Teknik Lingkungan, Geodesi, Mesin, dan Teknik Kimia. Air tersebut berasal dari titik-titik air yang ada di Bandung dan telah didoakan oleh warga. Pengunjung bisa menikmatinya langsung di Pasar Seni ITB 2010.

Pasar seni ITB kali ini unik. Merupakan Pasar Seni ke-10, pada 10-10-10, di ITB jalan Ganesha No. 10 dan hanya berlangsung 10 jam saja. Jalan Ganesha yang dijadikan jalan Seni menampilkan 50 karya seniman yang berasal dari Bandung, Jakarta, Bali, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jerman, papar Indra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA