8 November 2010

Austria Bidik 13 Proyek

INDONESIA PLASA
Senin, 8 November 2010 | 17:55 WIB

Pemerintah Austria memastikan akan mendukung investasi kalangan bisnisnya pada 13 proyek berlainan di Indonesia. Pendekatan Austria ke Indonesia itu adalah langkah penting bagi Indonesia untuk memasuki pasar Eropa yang saat ini memang masih dalam situasi krisis.

"Akan ada 13 proyek dari Austria yang dikaitkan dengan hubungan bisnis swasta dengan swasta dari kedua negara. Saya akan menyaksikan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) bisnisnya. Ini dilakukan sebelum kedatangan Presiden Barack Obama," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (8/11/2010).

Menurutnya, sebelum Obama datang, Presiden Austria Heinz Fischer akan tiba lebih dahulu di Jakarta. Agenda yang akan dilakukan antara lain adalah pertemuan bilateral antara pemimpin kedua negara, lalu menggelar forum bisnis bersama, dan penandatangan MoU 13 proyek swasta tadi.

"Ke-13 proyek tersebut dipaparkan satu persatu pada pagi itu dengan rekan kerja kami, termasuk dengan pengusaha Indonesia. Intinya Austria ingin pengusahanya itu meningkatkan investasi dan kerjasama di Indonesia. Saya kira ini adalah peluang besar bagi kita untuk menarik investor dari Eropa. Terutama pada saat iklim di Eropa belum pulih betul. Sehingga kami harus memanfaatkannya," ujar Hatta.

Seperti diketahui, Presiden Heinz Fischer dan puluhan pengusaha itu akan berada di Indonesia selama 3 hari sejak 9 November hingga 11 November nanti. "Hal ini mencerminkan daya tarik Indonesia bagi kerjasama investasi dan perdagangan dengan Austria," ujar staf khusus Presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah dalam siaran persnya, Jumat malam (5/11).

Hubungan Indonesia dan Austria telah terjalin baik sejak tahun 1954. Hubungan baik ini, kata Faizasyah, mengacu pada prinsip saling menghormati dan menghargai. Selain itu, kerjasama Indonesia dan Austria di bidang politik, ekonomi,sosial dan budaya terus berkembang.

Volume perdagangan Indonesia dan Austria pada tahun 2008 mencapai 393,4 juta dollar AS. Namun, pada tahun 2009 turun menjadi 300,4 juta dollar AS lantaran krisis keuangan global.

Investasi Austria di Indonesia menempati urutan ke-35. Dalam kurun waktu 1990 hingga 2009 total investasi Austria secara kumulatif mencapai 20,60 juta dollar AS. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Heinz Fischer akan menggelar pertemuan bilateral dan menandatangani nota kesepahaman tentang meningkatkan kerjasama di bidang interfaith dialogue.

Selama di Indonesia Presiden Heinz Fischer akan meletakan karangan bunga Taman Makam Pahlawan, Kalibata. Selain itu, ia juga akan berkunjung ke Katedral dan Masjid Istiqlal, serta bertemu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA