Pihak Universitas Indonesia (UI) hingga Senin (8/11/2010) masih menunggu kepastian perihal kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama ke kampus UI Depok untuk memberikan kuliah umum.
Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan UI, Devie Rahmawati mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima surat pemberitahuan apapun dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Tidak ada surat menyurat satu pun dari presiden atau pemerintah mengenai kedatangan Obama," kata Devie dalam jumpa pers di Rektorat UI, Depok, Senin (8/11/2010).
Devie pun mengaku belum mendapat perintah untuk melakukan persiapan terkait kedatangan Obama. Kegiatan persiapan yang tampak di Balairung UI hari ini, menurut Devie, memang sengaja dilakukan pihak universitas mengingat kondisi Balairung memang sudah tidak layak.
"Kegiatan di Balairung memang (ada) perbaikan, memperbaiki Balairung kami karena memang (sudah) tidak layak dan butuh perbaikan," katanya.
"Tapi kalau nanti Balairung dijadikan tempat kuliah umum, itu akan menjadi kehormatan bagi UI dan Indonesia," ujar Devie.
Mengenai kegiatan pengamanan yang tampak ketat di lingkungan UI, Devie mengatakan, pengamanan tersebut bukan tanggung jawab Universitas. Itu hanya bagian dari protap rencana kedatangan Obama. UI hanya menjadi pihak yang memfasilitasi.
Mengenai penutupan sejumlah pintu masuk UI, Devie membantah jika dikatakan hal tersebut dilakukan UI dalam rangka menyambut Obama. Menurut Devie, penutupan sejumlah pintu masuk memang sudah menjadi rencana pengamanan UI sejak awal yang belum terealisasikan.
"Untuk pintu yang sudah ditutup itu memang master plan kami untuk menututup jalan yang berbahaya," kata Devie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA