8 November 2010

Kunjungan Obama Obama Datang ke Kalibata Usai Upacara

INDONESIA PLASA
Senin, 8 November 2010 | 12:43 WIB
Ilustrasi: Hingga saat ini, kegiatan belajar-mengajar di Kampus UI berlangsung normal. Untuk kepastian, para mahasiswa diminta memantau informasi dari situs resmi UI, laman UI di Facebook dan mikroblogging Twitter.

Presiden Amerika Serikat Barrack Obama direncanakan akan datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Rabu (10/11/2010) pukul 10.30 WIB. Kedatangan Obama ini tidak berbarengan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Perayaan 10 November ini pengamanan memang diperketat. Menurut info, kedatangan Obama ini sesudah upacara Hari Pahlawan sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Kepala Seksi Pengelola TMP Kalibata, Bahder Husni, Senin (8/11/2010), saat ditemui di kantornya, di TMP Kalibata, Jakarta.

Dia menjelaskan, agenda pada hari Rabu (10/11/2010) nanti akan ada dua agenda, yakni upacara Hari Pahlawan yang dihadiri presiden SBY pada pukul 08.00 WIB dan penyambutan Presiden Barrack Obama setelah upacara selesai.

"Untuk penyambutan Obama sendiri akan disambut Pangdam Jaya. Kalau yang rombongan dari presiden dan menteri sudah tidak ada (saat Obama datang). Tapi ini bisa berubah," ujar Husni.

Agenda Obama di TMP Kalibata, lanjut Husni, adalah untuk menghormati pahlawan nasional dengan meletakkan karangan bunga. Terkait pengamanan pada hari Rabu, Husni memang mengakui bahwa pengamanan lebih ketat dari biasanya karena ada dua presiden yang akan berkunjung.

"Pengamanan nanti ada dari Paspampres dan TNI," ungkap Husni.

Bagaimana dengan pengamanan Obama? "Memang ada permintaan-permintaan khusus dari pihak kedutaan maupun gedung putih terkait pengamanan Obama. Tapi saya tidak bisa jelaskan. Sudah ada beberapa orang yang kemari untuk melakukan pengecekan, mereka minta izin untuk pasang kabel-kabel hanya itu saja," ujarnya.

Adapun untuk menyambut kedatangan orang nomor satu negeri Paman Sam tersebut, pihak kepolisian menurunkan sekitar 8.534 personel kepolisian untuk dilibatkan dalam operasi pengamanan. Jumlah tersebut berasal dari 8.056 personel Polda Metro Jaya, 20 personel Gultor, 38 personel Pasukan Pengamanan Presiden, dan 409 personel PAM DAL.

Kemudian sebagai pendukung operasi ini, dikerahkan tenaga sampingan dari satuan PPH Brimob sebanyak dua datasemen, jibom dua unit, satwa dua unit, dan Polisi Udara dua unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA