Pengamat Pasar Modal Adler Hayman Manurung mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (1/11/2010).
Menurut Adler, masa penawaran KS akan dilakukan pada 2-4 November 2010. Hanya ada satu cara yang dapat membatalkan masa penawaran itu, yakni class action.
Pembatalan tersebut bisa saja terjadi jika publik kecewa dengan tingkat harga saham perdana sebesar Rp 850 per lembarnya. Sebab, valuasi yang paling tepat untuk saham BUMN ini adalah ada di kisaran Rp 1.100 per lembar. "Jangan sampai pemerintah menunda masa penawaran itu. Kecuali ada dasarnya. Satu dasarnya adalah hanya class action," ujarnya.
Jika pemerintah menunda masa penawaran tersebut, maka pasar akan mempertanyakan kredibilitas pemerintah. Padahal, IPO BUMN masih menyisakan beberapa perusahaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA