Menteri Pertanian Suswono, Senin (1/11/2010) di Jakarta, melantik sejumlah pejabat teras Eselon I di lingkup Kementerian Pertanian. Selain itu, Mentan juga mengumumkan sejumlah pejabat Eselon I yang diberhentikan secara hormat dari jabatan semula.
Dalam serah terima jabatan itu juga terungkap sejumlah perubahan dalam struktur organisasi di tubuh Kementerian Pertanian. Misalnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air berubah menjadi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Produksi. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia berubah menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Begitu pula, Direktorat Jenderal Peternakan berganti nama menjadi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Bidang kerja staf ahli Menteri Pertanian juga mengalami perubahan, dan perubahan posisi penjabatnya.
Mentan meminta kepada pejabat baru agar jangan merasa berutang budi atas jabatan yang diberikan. Utang budi juga tidak perlu meski kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekalipun yang mengusungnya sebagai Menteri Pertanian.
Suswono juga berpesan untuk jangan memedulikan permintaan atau apa pun bentuknya dari orang-orang yang mengatasnamakan partainya, yakni PKS. Mentan meminta kepada semua pejabat baru agar bekerja dengan baik sesuai aturan yang ada.
Berikut beberapa pejabat teras yang menduduki jabatan baru, antara lain Hasanuddin Ibrahim sebelumnya Sekretaris Jenderal menjadi Direktur Jenderal Hortikultura, kemudian Hari Priyono dari Kepala Badan Karantina menjadi Sekretaris Jenderal Pertanian, Ato Suprapto sebelumnya Kepala Badan Pengembangan menjadi Kepala Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Achmad Suryana dari Kepala Badan Ketahanan sekarang Kepala Badan Ketahanan Pangan Pangan.
Untuk diketahui saja, terdapat 24 nama yang menduduki jabatan baru ataupun yang diberhentikan secara hormat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 157/2010 tanggal 21 Oktober 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA