1 November 2010

HARGA AYAM TURUN YUK RAME-RAME MAKAN AYAM YUK

INDONESIA PLASA
Inflasi

Senin, 1 November 2010 | 13:14 WIB

Ayam potong

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal November ini, harga daging ayam ras akan murah. Selama Oktober, daging ayam ras menyumbang deflasi sebesar 0,10 persen atau mengalami penurunan harga sebesar 6,15 persen.

"Yang menyumbang deflasi, daging ayam ras. Kalau mau makan ayam, sekarang-sekarang lah karena harganya murah. Menyumbang deflasi 0,10 persen, penurunan harganya 6,15 persen," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Selain daging ayam ras, bahan makanan yang berkontribusi menyumbang deflasi adalah cabe dengan kontribusi 0,07 persen, ikan segar 0,07 persen, dan angkutan antar kota 0,05 persen. Sejumlah bahan makanan tersebut menyumbang deflasi sehingga inflasi nasional di bulan Oktober hanya sebesar 0,06 persen.

Inflasi nasional mencapai 0,06 persen dengan Indek Harga Konsumen (IHK) 123,29. Sementara laju inflasi Januari-Oktober 2010 sebesar 5,35 persen dengan laju inflasi year on year sebesar 5,67 persen.

Dikatakan Rusman, bahan makanan pokok, terutama beras, menjadi penyumbang terbesar inflasi Oktober. Kenaikan harga beras sebesar 0,74 persen menyumbang inflasi 0,04 persen. "Kalau dia (beras) bertahan atau turun sedikit, barang kali yang terjadi adalah deflasi," tambah Rusman.

Sedangkan penyumbang terbesar kedua inflasi Oktober adalah emas dan perhiasan yang harganya naik menjelang lebaran dan pasca lebaran. "Naik 6 persen, sumbangan 0,13 persen. Kedua terbesar juga bawang merah. Oktober kenaikan 26 persen, sumbangan inflasi 0,10," papar Rusman.

Kemudian harga gula pasir, upah buruh bangunan, bayam, sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga pasca lebaran yang naik 0,02 persen turut menyumbang inflasi Oktober.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA