16 November 2010

Pemudik Pamekasan Memilih Gunakan Kendaraan Pribadi

INDONESIA PLASA

Menurut petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) di terminal bus Ceguk Pamekasan, Khairul Tamam, jumlah penumpang bus yang turun di terminal Pamekasan hingga Selasa (16/11) malam hanya 153 penumpang dari total jumlah armada bus yang tiba di terminal itu sebanyak 23 unit.

"Kalau penumpang bus sedikit, sama sebagaimana hari-hari biasa. Yang banyak adalah kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat," kata Khairul Tamam.

Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan, sejak Selasa pagi pengendaraan kendaraan roda dua maupun roda empat yang memasuki Kota Pamekasan memang mengalami peningkatan.

Hanya saja, sambung dia, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk itu tidak terlalu banyak sebagaimana pada Hari Raya Idul Fitri.

"Paling hanya lima persen saja," katanya.

Sementara untuk penumpang bus jurusan Surabaya - Pamekasan maupun mobil penumpang umum (MPU) jurusan Kamal-Pamekasan, Sumenep-Pamekasan maupun Sampang - Pamekasan tidak terlihat ada lonjakan.

Sejumlah sopir MPU di Pamekasan mengaku, lonjakan penumpang MPU hanya terjadi pada pagi hingga siang hari, namun mereka itu bukan pemudik lebaran, melainkan hanya warga biasa yang hendak berbelanja ke pasar untuk kebutuhan lebaran.

"Kalau warga yang mudik lebaran yang ikut MPU sepi. Hanya ada satu hingga dua orang saja," kata seorang sopir MPU jurusan Kamal - Pamekasan Heriyanto.

Ia menjelaskan, arus lalu lintas di sepanjang jalur selatan Pulau Madura, mulai dari Kamal, Bangkalan, hingga Pamekasan mulai Selasa (16/11) pagi memang terlihat lebih ramai dibanding hari-hari biasanya, namun kebanyakan kendaraan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA