16 November 2010

Valas Rupiah Selasa Naik Dekati 8.952

INDONESIA PLASA
Selasa, 16 November 2010 | 15:36 WIB

- Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di pasar Spot antarbank, Selasa (16/11/2010) sore naik 13 poin menjadi Rp 8.952-Rp 8.962 per dollar AS dari sebelumnya Rp 8.965-Rp 8.975, karena aksi lepas dollar untuk mencari untung masih berlanjut.

Analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa aksi lepas dollar AS yang berlanjut mendorong rupiah menguat, meski masih di atas poisisi Rp 8.950 per dollar AS. "Kami optimistis pelaku pasar masih akan melepas dollar untuk merealisasikan keuntungannya, " katanya.

Ia menilai, rupiah masih berpeluang untuk kembali naik setelah pekan lalu cenderung melemah, akibat lesunya pasar. "Rupiah sebelumnya sempat menguat mencapai Rp 8.875 per dollar AS, namun kenaikan itu tidak berlanjut rupiah kembali terpuruk," ucapnya.

Pelaku pasar, menurut dia juga sedang menunggu masuknya dana tambahan paket stimulus bank Sentral AS yang akan dkucurkan ke sektor yang produktif agar pertumbuhan ekonomi AS dapat tumbuh lebih baik. "Kami optimis apabila dana tambahan itu masuk ke Indonesia maka pasar uang Indonesia akan bergairah yang pada gilirannya memicu rupiah menguat," ucapnya.

Ia mengatakan, Indonesia masih merupakan pasar yang menarik bagi asing, karena tingkat selisih bunga rupiah terhadap dolar masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh. "Karena itu investor asing masih akan bermain di pasar domestik yang pada gilirannya memicu rupiah menguat," ucapnya.

Kenaikan rupiah menurut dia, masih akan berlanjut karena sentimen pasar tetap positif terhadap mata uang Indonesia tersebut. "Jadi rupiah masih berpeluang untuk naik yang didukung pula oleh membaiknya pasar eksternal," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA