INDONESIA PLASA
Laporan wartawan
12 Januari 2011 | 05:51 WIB
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), kata lain dari total investasi yang akan masuk ke Indonesia pada sepanjang tahun 2011, diperkirakan mencapai Rp 2.500 triliun. Itu artinya, aliran investasi yang masuk ke perekonomian Indonesia akan meningkat 25 persen di atas realisasi investasi tahun 2010 yang mencapai Rp 2.000 triliun.
Investasi tahun 2011 akan mengalir deras pada proyek-proyek infrastruktur. Proyek infrastruktur tersebut terutama berkembang di sektor pertambangan, jalur kereta api, pembangunan pelabuhan, dan pembangkit listrik.
-- Gita I Wirjawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (10/1/2011), seusai menghadiri Rapat Kerja antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, dan semua kepala daerah di Indonesia.
Menurut Gita, jika investasi itu tercapai maka PMTB akan berkontribusi sebesar 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2011. Total PMTB sebesar Rp 2.500 triliun itu sudah termasuk penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang diperkirakan akan mencapai Rp 230 triliun pada tahun 2011.
"Khusus untuk PMA dan PMDN akan tumbuh 15 persen dari posisi tahun 2010 yang mencapai Rp 200 triliun," ungkapnya.
Gita menyebutkan, investasi tahun 2011 akan mengalir deras pada proyek-proyek infrastruktur. Proyek infrastruktur tersebut terutama berkembang di sektor pertambangan, jalur kereta api, pembangunan pelabuhan, dan pembangkit listrik.
"Itu belum termasuk pembangunan Jembatan Selat Sunda karena proses pembangunan konstruksinya sendiri baru bisa dimulai beberapa tahun ke depan," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA