20 Oktober 2010

INDIA BANGUN PABRIK PENGOLAH CPO DI SUMUT

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.
Investor India pada 2011 akan membangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) di Kawasan Industri Medan.

"Investor India itu sudah membeli lahan di KIM dengan rencana pembangunan dan operasional mulai tahun 2011," kata Dirut PT Kawasan Industri Medan (KIM), Gandhi Tambunan, di Medan, Rabu (20/10).

Dia menolak menyebutkan, total rencana investasi dan luas lahan yang dibeli India itu dengan dalih kurang ingat pasti angkanya.

Tetapi, kata Tambunan, termasuk pembelian lahan dari dua investor asing lainnya yang bekerja sama dengan pengusaha dalam negeri , total pejualan lahan di KIM itu akan mencapai 8,5 hektare.

"Masuknya investor asing ke Sumut menunjukkan daerah tersebut masih kondusif dan itu diharapkan bisa terus dipertahankan," katanya.

Dia menyebutkan, tahun 2010, penjualan lahan KIM mencapai delapan hektare dan itu sesuai yang direncanakan.

KIM, kata dia, memang tidak terlalu jor-joran meski luas lahan yang tersisa masih cukup banyak atau seluas 120 hektare dari 650 hektare total lahan yang dimiliki KIM.

Selain mempertimbangkan kemampuan memenuhi fasilitas infrasttruktur, KIM dewasa ini juga cenderung membisniskan pelayanan seperti penyewaan bangunan.

Luas lahan yang tersisa 120 hektare itu sendiri ditargetkan bisa terjual habis pada 2013.

"Manajemen sudah menawarkan ke 18 pengusaha asing dan dubes yang pada Selasa (19/10) datang ke KIM untuk mau berinvestasi di KIM. Mudah-mudahan ada tindak lanjut secara fakta," katanya.

Wakil Ketua Umum Bidang Investasi dan Kerja Sama Internasional Kadin Sumut, Jonner Napitupulu, menyebutkan, sebenarnya minat asing berinvestasi di Sumut masih sangat cukup besar.

Namun, kata dia, minat itu terkendala dengan infrastruktur di Sumut yang belum juga memadai mulai dari pengadaan listrik, gas dan jalan serta sarana pelabuhan.

"Kadin Sumut sendiri dewasa ini memfokuskan promosi agar investor berinvestasi di bidang infrastruktur yang tidak mampu dipenuhi pemerintah dan swasta lokal seperti pengadaan listrik, gas dan lainnya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA