20 Oktober 2010

PEMERINTAH TARGETKAN BERBAGAI POLA UNTUK MENCAPAI SWASEMBADA

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Pemerintah Terapkan Beragam Pola Capai Swasembada Beras
Sejumlah buruh tani memanen padi di areal pertanian daerah Palbapang, Bantul, Yogyakarta, Selasa (22/6).

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemerintah menerapkan beragam pola pencapaian swasembada beras sesuai potensi produksi dan kendala teknis di lapangan.

"Ada beragam pola yang diupayakan untuk mencapai swasembada beras pada masa mendatang," kata Suswono saat berdialog dengan peserta Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia XXX tahun 2010 yang dipusatkan di Puyung, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu.

Suswono mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produksi padi agar menghasilkan surplus beras yang semakin ditingkatkan setiap tahun, meskipun terkendala perubahan cuaca ekstrim.

Dia menyebut pola pencapaian swasembada beras itu seperti perluasan areal tanam dengan memanfaatkan lahan ekstensifikasi.

Sejauh ini, rata-rata kepemilikan lahan pertanian para petani Indonesia hanya 0,2-0,3 hektare, dan 60 persen dari jumlah petani yang ada masih dikategori miskin sehingga berhak menerima beras untuk keluarga miskin (raskin).

"Inilah tanggung jawab pemerintah dan Kementerian Pertanian bertanggungjawab dalam hal produksi, karena itu diupayakan lahan petani yang sempit itu semakin diperluas," ujarnya.

Selain, kata Suswono, pemerintah juga terus mendorong petani agar mau berintegrasi dengan komoditi lainnya seperti bidang peternakan dan tanaman perkebunan.

Menurut Suswono, pola pencapaian swasembada beras yang juga akan diupayakan pemerintah, yakni pembangunan embung untuk penyediaan air dalam jumlah yang memadai.

"Tahun 2011, akan dibangun sebanyak 5.200 unit embung, atau diupayakan satu kecamatan minimal satu embung dan pembangunannya secara berkelanjutan setiap tahun anggaran," ujarnya.

Dia juga menyebut penerapan varietas sesuai kondisi iklim dan tekstur tanah sebagai salah satu pola pencapaian swasembada beras pada masa mendatang.

Suswono mencontohkan, varietas yang cocok untuk daerah yang mudah tergenang yakni Atomita, daerah kering diterapkan varietas invako, dan daerah yang rentan serangan hama wereng akan diterapkan varietas inpari-13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA