20 Oktober 2010

NANING EXPO PERLUAS PERDAGANGAN INDONESIA CHINA



INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam China-ASEAN Expo ke-7 akan makin membuka dan memperluas akses perdagangan dan investasi bagi Indonesia di pasar China.

"Jangan lupa ini juga merupakan implementasi dari kerja sama free trade area yang berupaya untuk semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan di ASEAN dan China," kata Menteri Perdagangan saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Nanning, China, Rabu.

Wapres berada di Naning, ibukota Propinsi Guangxi, untuk menghadiri pembukaan China-ASEAN Expo ke-7 yang berlangsung Selasa (19/10). Wapres berharap agar pengusaha China makin banyak berinvestasi di Indonesia.

Indonesia menawarkan lima proyek pembangunan infrastruktur senilai tiga miliar dolar AS kepada sekitar 250 pengusaha China yang menghadiri Naning Expo.

Menurut Mari Pengestu, keberadaan China-ASEAN Expo menjadi penting mengingat menjadi tempat pembuka harapan bagi perluasan kerjasama bilateral. Melalui expo ini perusahaan domestik nasional didorong bisa go global dengan membangun kerjasama bisnis di China dan juga di antara negara-negara ASEAN sendiri.

Dengan tema "CAFTA and New Opportunities", Expo kali ini makin meningkatkan level pertemuannya ke tingkatan yang lebih luas hingga ke sektor keuangan, pertanian, brand management dan berbagai kerja sama asosiasi perdagangan.

Sejak digelar pertama kali pada 2004, para pembeli di expo kali ini diharapkan makin meningkat. Tahun ini diharapkan ada peningkatan pembeli hingga 50 persen lebih dibanding tahun lalu.

Volume perdagangan pada expo tahun 2009 tercatat 16,5 miliar yuan, dan volume proyek kerja sama internasional yang tercipta sebesar 64,5 miliar yuan. Jumlah pengunjung tercatat sekitar 50 ribu orang sedangkan dari perusahaan tercatat sebanyak 2.450 perusahaan.

Expo menjadi istimewa karena berlangsung sejak diberlakukannya free trade area antara China dan Asean. Perdagangan bilateral China dan ASEAN juga meningkat menjadi 136, miliar dolar AS.

China-ASEAN Expo (CAEXPO) berupa pameran bertaraf internasional yang digelar setahun sekali di kota Nanning, Guangxi atas inisiatif Wen Jiabao, PM China. Ekspo ini disponsori bersama-sama oleh Kementerian Perdagangan dari China, 10 negara anggota ASEAN serta Sekretariat ASEAN, dan penyelenggaraannya dipercayakan pada pemerintah daerah Guangxi.

Expo berfungsi untuk memajukan kerjasama China-ASEAN di bidang perdangang dan dianggap strategis untuk mendorong pembangunan CAFTA dengan menciptakan peluang kerjasama yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para peserta. Ruang lingkup expo yang dimaksud meliputi perdagangan komoditas, negosiasi investasi dan jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA