20 Oktober 2010

MENKEU : ANGGARAN MOBIL DAN NOTBOOK SUDAH SELEKTIF

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

- Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan anggaran pengadaan mobil dinas dan notebook dalam RAPBN 2011 sudah dilakukan secara selektif.

"Saya sudah minta untuk diperiksa, kelihatannya mobil dan notebook sudah selektif dan diyakini betul-betul sudah habis masa pakainya. Sudah dilelang dan baru kita siapkan pengganti," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, dalam anggaran pengadaan mobil dinas tersebut, ada beberapa pengadaan yang dibutuhkan seperti kebutuhan ambulans.

Sedangkan, ia menambahkan, untuk pengadaan notebook terkait dengan kewenangan dalam masing-masing Kementerian Lembaga dimana proses pengadaan barang telah dilakukan dengan lelang elektronik "e-procurement".

"Itu terkait kewenangan di masing-masing Kementerian Lembaga dan pengadaan dengan e-procurement ampuh untuk dilakukan sehingga bisa ada penghematan," ujar Menkeu.

Sebelumnya Koalisi LSM untuk APBN Kesejahteraan menengarai pengadaan mobil dinas dan notebook dalam RAPBN 2011 di Kemenkeu rawan korupsi. Pihak tersebut mencium adanya pemborosan bahkan berpotensi korupsi.

"Pengadaan kendaraan dinas sebanyak 3.927 buah senilai Rp349,117 miliar dan 3.109 notebook senilai Rp32,5 miliar yang akan diadakan pada APBN 2011 berpotensi korupsi," Ketua Koalisi LSM untuk APBN Kesejahteraan, Yuna Farhan yang juga merupakan Sekjen FITRA.

Yuna menjelaskan, data yang disampaikan merupakan sampel dari beberapa kementerian. Namun, data itu belum keseluruhan kementerian.

"Kami kesulitan menghitung potensi kerugian negara, karena ini hanya beberapa kementerian dan ada masalah dalam format anggaran tiap kementerian," jelasnya.

Yuna menambahkan, dalam peraturan Menteri Keuangan, harga mobil dinas untuk pejabat Eselon I maksimal Rp400 juta. Namun pada temuan timnya, anggaran mencapai Rp506 juta. Sedangkan untuk notebook tercantum dianggarkan Rp25 juta perbuah, padahal harga di pasaran Rp15 juta sudah sangat baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA