Rabu, 20 Oktober 2010
Jepang memesan calon tenaga kerja Indonesia khususnya tenaga perawat untuk dipekerjakan di negara tersebut selama dua tahun.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram H Makmun, kepada wartawan di Mataram, Rabu (20/10), mengatakan, pihaknya kini sedang merekrut sejumlah perawat untuk dikirim ke Jepang.
Pengrekrutan calon TKI perawat ke Jepang dilakukan di berbagai tempat baik melalui PJTKI maupun melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat.
Tampaknya calon TKI untuk tenaga perawat tersebut cukup diminati, karena selama ini calon TKI khususnya asal Kota Mataram lebih banyak memilih bekerja di sektor informal.
"Tugas kita adalah merekrut sementara seleksi bagi calon TKI tenaga perawat akan dilakukan dari pusat dan setelah dinyatakan lulus mereka akan didik kemudian baru diberangkatkan," katanya.
"Di Mataram cukup banyak lulusan sekolah perawat seperti SPK Yarsi dan sekarang ada SMK N 8 dengan jurusan keperawatan dan apoteker," katanya.
Sementara itu, minat masyarakat, khususnya Kota Mataram, untuk menjadi calon TKI ke Malaysia kecil, tapi minat bekerja ke Arab Saudi cukup besar.
"Itu karena calon TKI asal Kota Mataram kebanyakan bekerja di sektor formal seperti perusahaan, sopir dan hotel-hotel," katanya.
Jika berangkat ke Malaysia, maka lapangan pekerjaan kebanyakan bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit, sehingga minat TKI pun berkurang.
"Menjadi TKI ke Arab Saudi memiliki dua keuntungan, karena selain gaji besar, juga yang utama dapat melaksanakan ibadah haji secara murah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA