INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.
Koalisi LSM untuk APBN Kesejahteraan menemukan sejumlah potensi pemborosan dalam belanja modal untuk kepentingan birokrasi. Hal itu berdasarkan penelusuran pada Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2011. Kesimpulan tersebut tertuang dalam paparan koalisi ini yang dipublikasikan pada Minggu (17/10), di Jakarta. "Belanja modal banyak dipergunakan untuk kepentingan elit birokrasi. Tidak mengherankan jika APBN tidak mampu mendongkrak kesejahteraan rakyat," tutur Yuna Farhan, dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Indonesia (FITRA) yang tergabung dalam koalisi ini. Salah satu pos anggaran yang menjadi sorotan adalah pengadaan kendaraan dinas. Pengadaan ini dinilai berpotensi korupsi, mengingat Perpres nomor 54/2010 tentang pengadaan barang/jasa, pengadaan kendaraan dinas dapat dilakukan dengan penunjukkan langsung. Apalagi, untuk 20 kementerian/lembaga akan diadakan sebanyak 3.927 kendaraan dinas roda empat dan roda dua dengan total dana Rp595 miliar. "Dari penelusuran juga ditemukan, banyak standar biaya kendaraan dinas yang melebihi standar biaya yang ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 100/2010 tentang standar biaya umum," tuturnya. Ia mencontohkan, pengadaan 49 kendaraan dinas di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan dana sebesar Rp24,8 miliar atau Rp506,6 juta untuk setiap kendaraan. "Padahal berdasarkan PMK standar biaya pengadaan kendaraan setingkat eselon I hanya Rp400 juta," imbuhnya. Selain itu, sambung Yuna, pengadaan notebook dan komputer juga termasuk dalam pointer pemborosan. Karena, harga yang ditetapkan berada di atas harga pasar. Sekitar 3.109 ribu notebook maupun komputer akan diadakan di tujuh kementerian/lembaga pada tahun 2011 dengan anggaran sebesar Rp32,5 miliar. Koalisi mengambil sampel pada Kementerian Perhubungan, harga notebook ditetapkan Rp28 juta per unit. "Pengadaannya berpotensi terjadi pemborosan anggaran. Apalagi aset berupa notebook dan komputer adalah aset yang paling sulit diidentifikasi keberadaannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA