Besarnya pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli produk farmasi kesehatan mencapai Rp 7 triliun per tahun. Angka tersebut masih bisa dinaikkan mengingat kesadaran masyarakat untuk mencegah suatu penyakit semakin meningkat. Produk makanan suplemen menjadi alternatif untuk mencegah penyakit karena aman dan praktis.
Hal tersebut diungkapkan Erwin M Dumalang, General Manager Synergy Worldwide Indonesia, dalam konferensi pers Jakarta South East Asia Regional Summit 2010, di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Sabtu (16/10/2010).
"Dari nilai konsumsi tersebut, sebagian besar masuk ke perusahaan kami. Tiap tahun pertumbuhan bisnis kami berkisar 40 persen," katanya.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan kasus penyakit degeneratif karena pola hidup yang tidak sehat. Beberapa penyakit tersebut, misalnya jantung koroner, stroke, dan diabetes. Racun lingkungan, kebiasaan diet yang buruk, mulai jarang berolahraga, terlalu sibuk, semuanya berkontribusi pada berkembangnya penyakit kronis.
"Kondisi itu menciptakan peluang besar bagi pemanfaatan makanan tambahan alami atau herbal untuk mencegah penyakit," paparnya.
Sebagai salah satu pemain di industri makanan suplemen, Synergy Indonesia telah memiliki 100.000 anggota yang tergabung dalam sistem multilevel marketing (MLM). Selama lima tahun hadir di Indonesia, produk-produk Synergy makin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti Liquid Chlorophyll, Noni Supreme, dan Mistica.
Indonesia terpilih sebagai penyelenggara pertemuan sekitar 3.000 distributor dari negara-negara di Asia Tenggara karena mencatat pertumbuhan bisnis yang sangat tinggi. Penjualan di Indonesia terbesar nomor lima dari Synergy. "Tahun depan kami yakin posisinya bisa naik ke urutan empat besar. Pasar terbesar lainnya adalah Korea dan Amerika Utara. Saat ini kami tengah membuka pasar ke Vietnam," kata Dan Higginson, pendiri sekaligus CEO Synergy Worldwide.
Menurut Presiden Direktur Synergy Worldwide, Dan Norman, tahun ini adalah tahun yang paling menginspirasi. Pasalnya, penjualan Synergy di beberapa negara mencatat pertumbuhan fantastis. "Produk kami telah banyak mengubah nasib orang. Saya yakin tahun depan akan lebih baik," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA