Jika saat ini Anda memiliki aset di atas US$ 12.112 atau di atas Rp 109 juta, Anda masuk kategori orang kaya. Itu menurut laporan Global Wealth Report 2010 dari The Credit Suisse Research Institute, yang terbit Rabu (13/10).
Lembaga riset milik salah satu institusi keuangan raksasa dunia ini menyebutkan, rata-rata kekayaan orang Indonesia tahun ini mencapai US$ 12.112. Angka ini naik 27,98% dibanding rata-rata kekayaan orang Indonesia tahun lalu yang mencapai US$ 9.464 atau sekitar Rp 85,18 juta, dengan asumsi nilai tukar Rp 9.000 per dolar AS.
Menurut Walter Berchtold, Chief Executive Officer Private Banking Credit Suisse, laporan kekayaan global ini disusun berdasarkan data pertengahan 2010 di lebih dari 200 negara. Profesor Anthony Shorrocks dan Jim Davies, dua ahli terkemuka dalam bidang kekayaan rumah tangga global turut menyusun laporan ini. Survei ini hanya melibatkan pendapatan penduduk dewasa, yang berusia di atas 20 tahun dalam penghitungan kekayaan.
Dalam laporan tersebut, Indonesia mencatat pertumbuhan kekayaan tertinggi di Asia Pasifik dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2000, total nilai kekayaan orang Indonesia baru sebesar US$ 360 miliar. Tetapi, pada tahun ini total kekayaan orang Indonesia mencapai US$ 1,8 triliun. Bahkan, kekayaan orang Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$ 3 triliun di tahun 2015 nanti.
Riset ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 60.000 orang yang memiliki kekayaan di atas US$ 1 juta. Jumlah penduduk yang memiliki kekayaan di atas US$ 100.000 hanya 2% dari total populasi atau 4,64 juta orang.
Negara penghasil orang kaya terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS). Tahun ini, total kekayaan orang AS mencapai US$ 54,6 triliun atau 28,06% dari total kekayaan dunia. Angka ini naik tipis 2,05% dari posisi tahun lalu sebesar US$ 53,5 triliun. Rata-rata nilai kekayaan orang AS mencapai US$ 236.213 atau sekitar Rp 2,12 miliar. Jika dibanding rata-rata kekayaan tahun lalu sebesar US$ 234.329, angka ini cuma naik 0,8%.
Di urutan kedua adalah Jepang. Jepang memiliki total kekayaan US$ 21 triliun atau 10,79% dari total kekayaan dunia. Rata-rata kekayaan orang Jepang tahun ini mencapai US$ 201.387 atau sekitar Rp 1,81 miliar.Tetapi, jika dibandingkan rata-rata tahun lalu yang sebesar US$ 207.201, kekayaan orang Jepang turun 2,8%.
China yang merupakan kekuatan ekonomi baru di dunia, muncul di urutan ketiga. Total kekayaan China mencapai US$ 16,5 triliun atau 8,47% dari total kekayaan dunia. Rata-rata kekayaan orang China tidak terlalu jauh dibanding rata-rata kekayaan orang Indonesia, yaitu US$ 17.126 atau sekitar Rp 154,13 juta.
Laporan ini juga menunjukkan, negara dengan jumlah penduduk kecil tetapi memiliki rata-rata kekayaan terbesar di dunia adalah Australia. Negeri Kanguru ini memiliki 21,51 juta penduduk dengan total kekayaan US$ 5,1 triliun atau 2,64% dari kekayaan global. Nah, rata-rata kekayaan orang Australia tahun ini mencapai US$ 320.909 atau sekitar Rp 2,89 miliar.
"Laporan ini menunjukkan, negara-negara di Asia Pasifik, yang mendominasi konsumen baru kelas menengah dunia, menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan kekayaan dunia," ujar Osama Abbasi, Chief Executive Officer Asia Pacific Credit Suisse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA