PERUMNAS BIDIK MASYARAKAT BAWAH

INDONESIA PLASA BY:Toni Samrianto.

Perum Perumahan Nasional (Perumnas) akan fokus membidik masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap, setelah sebelumnya menggarap pasar pegawai negeri dan TNI/Polri.

Sunardi, Direktur Korporasi dan Pertanahan Perum Perumnas, mengatakan masyarakat berpenghasilan tidak tetap, seperti buruh, petani, dan nelayan juga akan jadi fokus karena jumlahnya yang besar.

"Perumnas akan bertindak sebagai pionir dalam melaksanakan pembangunan perumahan dan pemukiman untuk kalangan menengah bawah sehingga tercipta pemerataan," ujar Sunardi.

Perumnas juga berusaha menjadi pionir dalam membuka pemukiman baru, sehingga tidak terjadi pemusatan pembangunan di kota-kota besar, dengan menggandeng pemerintah daerah setempat, PLN, PDAM, dan BPN.

Masuknya perumnas ke wilayah bekerja sama dengan pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi daerah. Dengan cara membangun infrastruktur sekaligus pemberdayaan ekonomi lokal.
"Diharapkan pengembang lain akan ikut tertarik untuk membangun wilayah pedesaan dan perumahan untuk kelas menengah bawah."

Perumnas pada tahun depan menargetkan pembangunan 20.000 rumah, naik lebih dari 30% dibandingkan dengan target tahun ini sebanyak 15.000 rumah. Setiap tahun kebutuhan rumah mencapai 180.000 rumah dan Perumnas hanya memasok sekitar 10%.

Oleh karena itu untuk tahun ke depan Perumnas berusaha untuk meningkatkan pembangunan, khususnya untuk memenuhi masyarakat berpenghasilan rendah dan juga tidak tetap.