Berikut adalah ringkasan peristiwa di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, antara lain BBPOM Makassar uji produk Indomie, Upah Minimum Provinsi dinilai terlalu tinggi, Pengusaha enggan menyumbang Ekspedisi Takabonerate, Emas bisa tembus Rp 433.500 per Gram, Ekonomi RI mestinya dikebut tumbuh 9%, Karyawan PT IKI protes Sistem Gaji, Pedagang Kakao laporkan polisi ke Komnas HAM, Astra gelar Media Launching New Terios.
Uji Indomie: Balai besar pengawasan obat dan Makanan (BBPOM) Makassar melakukan uji laboratorium produk Indomie. Pengujian itu dilakukan menyusul adanya penarikan produk Indomie di Taiwan. ”Kami sudah turun di lapangan mengambil sampel produk Indomie untuk diuji laboratorium,” kata Kepala Seksi Layanan Informasi dan Konsumen BBPOM Makassar Nunuk Sugianti seperti dilansir Antara di Makassar kemarin. (Sumber: Koran Tempo Makassar)
Upah Minimum Provinsi dikeluhkan: Upah minimum provinsi sebesar Rp 1 juta yang ditetapkan pemerintah dirasa terlalu berat oleh sebagian pengusaha kecil. Padahal angka itu merupakan hasil survei Dewan pengupahan sesuai dengan kebutuhan hidup layak. “Upah minimum yang diputuskan pemerinta sekarang 22 persen. Itu terlalu tinggi,” kata Jumrah, dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan, kemarin. “Jangan disamakan perusahaan besar dengan perusahaan kecil.” (Sumber: Koran Tempo Makassar)
Pengusaha tak respons promosi wisata: Dinas Kebudayaan dan Parwisata Sulawesi Selatan mengakui kegiatan promosi obyek wisata Ekspedisi Takabonerate, yang menelan anggran Rp 1 miliar setiap tahun, kurang mendapat respons dari kalangan pengusaha. ”Tak banyak perusahaan yang mau menyumbang untuk kegiatan promosi wisata Takabonerate,” kata Julianus, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan pariwisata Sulawesi Selatan, kepada Tempo kamrin. (Sumber: Koran Tempo Makassar)
Harga emas terus melambung: Peternak emas kini boleh menghitung untung sampai akhir tahun. Pasalnya, si kuning itu diperkirakan berpeluang menembus level US$1.384 per Troyonce (1 troyonce=31,03477 gram). Jika kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Rp9.500,maka harga emas murni (24 karat) di pasaran mencapai Rp 433.500 per gram. Lonjakan tajam harga logam mulia itu memang terlihat sejak tiga hari terakhir. Kenaikan itu, antara lain dipicu pesatnya permintaan emas di India, dan sebagaian negara Asia lainnya yang sedang mengalami musim panas. Pada musim panas ini,orang India dan beberapa negara Asia lainnya memandang saat yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Pesta pernikahan ini membutuhkan emas dalam jumlah banyak sehingga harga terkatrol. (Sumber: Fajar)
Raksasa ekonomi: Kondisi makro ekonomi Indonesia yang semakin mantap membuat banyak pengamat yakin negeri ini bakal menjadi raksasa ekonomi dunia pada 2014. Prediksi itu, seharusnya diikuti dengan mengebut pertumbuhan ekonomi minimal 9 persen, bukan pasrah di angka 6%. Demikian diungkapkan Anggota Komisi VI DPRD RI, Emil Abeng, kemarin. Menurutnya,angka 6% bisa dicapai agar pemerintah serius menjalankan program yang telah disepakati bersama DPR. ”Kita seharusnya bisa 9%. Coba luar negeri, sudah dua digit. Makassar saja sekarang sudah 9%, itu angka yang bagus,” ungkap Emil. (Sumber: Fajar)
Aksi mogok: Sebanyak 386 karyawan PT Industri Kapal Indonesia (IKI) persero melakukan aksi mogok kerja, jumat 15 Oktober. Mereka memprotes sistem penggajian yang ditetapkan direksi. Mogok kerja dilakukan karyawan mulai masuk kantor hingga usai salah jumat. Selain itu, mereka juga bermaksud bertemu jajaran direksi, hanya saja saat aksi dilakukan tak satupun direksi berada di kantor yang terletak di jalan Galangan Kapal itu. (Sumber: Fajar)
Dugaan bersekongkol: Haji Jufri seorang pedagang pengumpul kakao asal Desa Tambuha, kecamatan Ngapa, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, bersama petani kakao dan mahasiswa mendatangi Tribun Jumat pagi. Dia menyampaikan surat dari Komnas HAM bernomor 532/K/PMT/09, bulan Februari 2009, perihal dugaan persekongkolan antara sejumlahoknum polisi penyidik di jajaran Polda Sulsel dengan PT Olan Indonesia, perusahaan pembelian kakao di kima, tahun 2005. (Sumber: Tribun Timur)
New Terios di Makassar: Hari ini, Sabtu, PT Astra Internasional menggelar Media Launching Daihatsu New Terios di ruang VIP Legion Restoran Hotel Clarion Makassar. Dalam kesempatan ini, manajemen Astra akan mempresentasikan mobil seri terbaru Daihatsu New Terios. Kepala Cabang Makassar PT Astra Intenasioanl, Fanfan Fadilah, saat dikonfirmasi jumat (15/10), mengatakan, PT Astra akan mempresentasikan materi dan perubahan New Terios pada Jurnalis. Harapannya, publik dapat mengetahui gambaran keunggulan mobil tersebut sebelum diperlihatkan langsung pada masyarakat umum. Jumpa pers tersebut juga dihadiri Kepala Wilayah Indonesia, Kroda Kalantara. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA