13 November 2010

Valas BI Masuk Pasar, Rupiah Melemah

INDONESIA PLASA
Jumat, 12 November 2010 | 15:48 WIB
Pedagang mata uang asing menanti calon pembeli di kawasan Kwitang, Jakarta.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat sore, melemah 26 poin menjadi 8.923/8.933 per do.lar AS ketika aksi jual rupiah lebih gencar dibanding hari sebelumnya.

"Masuknya Bank Indonesia (BI) ke pasar melepas rupiah dan membeli dollar juga menekan rupiah terus terpuruk," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat.

Kostaman mengatakan, nilai tukar rupiah merosot 26 poin merupakan penurunan yang cukup tajam untuk pertama kalinya terjadi dalam bulan ini. "Kami memperkirakan rupiah akan terus terpuruk, karena faktor negatif makin kuat," ujarnya.

Menurut dia, rupiah melemah akibat penguatan dollar euro dan yen di pasar global. "Menguatnya dollar karena pelaku pasar masih khawatir dengan ekonomi kawasan Eropa yang masih tak menentu," katanya.

Pelaku pasar aktif melepas, juga karena mereka khawatir saham-saham di Wall Street akan terus melemah, karena isu bahwa China akan menaikkan suku bunga.

Upaya China itu antara lain untuk menekan laju inflasi yang terus meningkat. Meski demikian, rupiah masih tetap memiliki peluang menguat karena pasar domestik masih menjanjikan gain (keuntungan) yang lebih baik. "Apalagi pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan bisa tumbuh di atas 6,5 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi ini akan mendorong rupiah kembali membaik, meski saat ini terpuruk hingga berada di atas level 8.900 per dollar. "Kami optimis rupiah masih berpeluang naik lagi," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA