13 November 2010

Merapi Meletus Inilah Kisaran Harga Sapi Korban Merapi

INDONESIA PLASA
Jumat, 12 November 2010 | 19:14 WIB
Bangkai hewan ternak sapi milik Adi Sehono tergeletak mati di halaman rumah akibat letusan Gunung Merapi di Dusun Kaliadem, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (28/10/2010).

Kementerian Pertanian sudah memiliki hitungan ganti rugi hewan ternak milik warga yang terkena dampak erupsi Merapi.


Namun, harga sapi tidak dipukul rata Rp 10 juta per ekor, tetapi Kementerian Pertanian memiliki kriteria atau klasifikasi penggantian dan dasar harga yang digunakan.

Misalnya, untuk harga sapi yang mati dengan yang masih hidup ganti ruginya tidak sama. Demikian pula ganti rugi sapi yang lagi bunting dan sapi potong dibedakan harganya.

Sebagai contoh, untuk anak sapi yang mati akan dihargai Rp 5 juta dan sapi dara Rp 7 juta per ekor. Sementara untuk sapi yang masih hidup akan dihitung sesuai berat badannya. Misalnya, sapi potong jantan Rp 22.000 per kilogram.

Demikian penjelasan Menteri Pertanian Suswono kepada pers di sela acara "Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2010" di JCC Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010).

"Kalau sapinya mati dan ada berita acara, maka akan diganti sesuai klasifikasinya. Dan janganlah dikait-kaitkan lagi, kok kalau sapi meninggal lebih banyak ganti ruginya (dibandingkan korban manusia Rp 4 juta per orang)," kata Suswono.

Menurut dia, pemerintah terus mendata berapa sapi yang jadi korban Merapi. Data sementara per 7 November lalu tercatat, ada 61.884 sapi di kawasan Merapi. Sebanyak 868 sapi di antaranya telah dievakuasi, yang tersebar di 19 titik penampungan yang dibuat pemerintah. "Sekarang sapi juga ikut dievakuasi dan kami buatkan kandang sementara dan dicarikan pakan ternak dari luar karena di lokasi (letusan Merapi) tak ada lagi rumput," kata Suswono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDONESIA PLASA