Seoul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat siang menghadiri sesi sidang plenary G-20 di kompleks COEX Seoul bersama 19 kepala negara lainnya anggota G-20.
Sesi pertama dari Plenary mengangkat tema kerangka kerja II ekonomi global, dikutip dari situs resmi G-20, akan melanjutkan pembicaraan dalam sesi makan malam Kamis (11/11) malam sebelumnya.
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak menyampaikan sejumlah agenda yang akan dibicarakan termasuk memecahkan masalah ketidakseimbangan global dalam perekonomian.
Setelah penyampaian pidato Presiden Lee, selanjutnya Sekretaris Jenderal Organizationfor Economic Co-operation and Development (OECD) akan melaporkan mengenai reformasi struktural. Kemudian akan diikuti dengan diskusi antara kepala negara anggota G-20.
Sementara dalam sesi kedua plenary yang membahas mengenai reformasi lembaga keuangan internasional, akan dibicarakan pencapaian reformasi lembaga keuangan global dan juga tuan rumah Korea Selatan akan menyampaikan isu mengenai jaring pengaman keuangan global.
Pelaksanaan KTT G-20 pada Jumat akan diisi oleh lima sesi plenary, satu sesi working lunch, satu sesi foto bersama dan satu sesi plenary yang berisikan deklarasi capaian KTT G-20 Seoul.
Sesi tentang isu pembangunan sendiri akan diselenggakan pada sesi ketiga yaitu pukul 11:30-12:30 waktu setempat atau pukul 09:30-10:30 WIB. Presiden Yudhoyono, seperti yang telah disampaikan dalam sejumlah kesempatan oleh Kepala negara sendiri, akan mengajukan sejumlah pandangan mengenai isu pembangunan dalam sesi tersebut.
Pada Jumat sore waktu Seoul, usai menghadiri KTT G-20, Presiden dan rombongan akan bertolak menuju Yokohama Jepang untuk menghadir KTT APEC yang diselenggarakan pada 13 November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INDONESIA PLASA